Kobaran Hati Memendam Rindu
Segala puji bagi Allah
Dengan cinta dan untuk cintalah
Ia menciptakan segala yang hidup
atau mati
Rasa cinta pada sesuatu
Ia menciptakan kita
Agar kita tulus mencintaiNya
Yang telah memberi pilihan hati
antara yang mencintaiNya, berhala,
api, salib, negara, saudara, wanita,
harta, anak, iman, bahasa, maupun
Al-Qur’an
Cinta tlah berikan kebahagiaan
Bahkan penderitaan
Dan ketika dirimu datang
Entah rasa apa yang hadir
Kegelisahan yang tak terkira
Cinta adalah asa
Gerakan tuk mencapai tujuan
Kemuliaan cinta ialah penghambaan
Ketundukan…..
Tapi hanya untuk Allah semata
Tak kusangka
Semakin nyata
Kehangusan hatiku
Oleh bara yang sengaja membakar
Rindu yang menerkam
Menyusup aliran darah
Hatiku selalu gelisah
Menanti kehadiranmu
Kemurnian wajahmu
Sejukkan hati
Kenapa kau memandangku…….?
Membuat hati makin rindu
Adakah rasa di hatimu padaku……?
Dan hatimulah yang lebih tau
Kini aku terlanjur mencintaimu
Benih yang telah tertanam
Siramilah kasih….agar tak sirna
Dengan senyuman……
Ketundukan saat memandang
Bentuk kehormatan orang yang mencintai
Keagungan orang yang dicintai…
Itulah cinta sejati
Cinta yang menjadi penghalang nafsu
Cinta yang mendalam adalah kecocokan
Antara mencintai dan dicintai
Jika dibarengi kecocokan rupa
Itulah kecocokan yang sempurna
Tapi cintaku padamu ini tak abadi
Karena cinta hanya tunggal
Hanya padaNya yang sempurna
Kokoh terpatri dalam keabadian
Alam yang sesungguhnya
Keabadian cinta adalah pengantar
Untuk sepenuhnya mencintai
Kepada Dia yang Esa
Dan aku telah jatuh cinta padamu
KarenaNya yang memberikan rasa ini pada kita
Beriku senyuman
Jika dirimu mencintaiku
Tak lebih dari cintamu pada Allah
Yang
Dalam kesejukan surga
Untuk selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar