Jumat, 13 Februari 2009

Ani poenya

Kobaran Hati Memendam Rindu

Segala puji bagi Allah

Dengan cinta dan untuk cintalah

Ia menciptakan segala yang hidup

atau mati

Rasa cinta pada sesuatu

Ia menciptakan kita

Agar kita tulus mencintaiNya

Yang telah memberi pilihan hati

antara yang mencintaiNya, berhala,

api, salib, negara, saudara, wanita,

harta, anak, iman, bahasa, maupun

Al-Qur’an

Cinta tlah berikan kebahagiaan

Bahkan penderitaan

Dan ketika dirimu datang

Entah rasa apa yang hadir

Kegelisahan yang tak terkira

Cinta adalah asa

Gerakan tuk mencapai tujuan

Kemuliaan cinta ialah penghambaan

Ketundukan…..

Tapi hanya untuk Allah semata

Tak kusangka

Semakin nyata

Kehangusan hatiku

Oleh bara yang sengaja membakar

Rindu yang menerkam

Menyusup aliran darah

Hatiku selalu gelisah

Menanti kehadiranmu

Kemurnian wajahmu

Sejukkan hati

Kenapa kau memandangku…….?

Membuat hati makin rindu

Adakah rasa di hatimu padaku……?

Dan hatimulah yang lebih tau

Kini aku terlanjur mencintaimu

Benih yang telah tertanam

Siramilah kasih….agar tak sirna

Dengan senyuman……

Ketundukan saat memandang

Bentuk kehormatan orang yang mencintai

Keagungan orang yang dicintai…

Itulah cinta sejati

Cinta yang menjadi penghalang nafsu

Cinta yang mendalam adalah kecocokan

Antara mencintai dan dicintai

Jika dibarengi kecocokan rupa

Itulah kecocokan yang sempurna

Tapi cintaku padamu ini tak abadi

Karena cinta hanya tunggal

Hanya padaNya yang sempurna

Kokoh terpatri dalam keabadian

Alam yang sesungguhnya

Keabadian cinta adalah pengantar

Untuk sepenuhnya mencintai

Kepada Dia yang Esa

Dan aku telah jatuh cinta padamu

KarenaNya yang memberikan rasa ini pada kita

Beriku senyuman

Jika dirimu mencintaiku

Tak lebih dari cintamu pada Allah

Yang kan membawa kita

Dalam kesejukan surga

Untuk selamanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar